Kamis, 21 April 2011

Cooking ? Cooking !! ( Part 1)


      Seorang wanita sedang berjalan menuju rumah nya yang tak jauh dari tempat kerjanya.
 Wanita itu bernama Park Hyo Jin , Dia bekerja di sebuah Restaurant yang terkenal , dia bekerja sebagai koki terhandal di restaurantnya. Saat sedang berjalan , iya mendengar sebuah keributan dan Hyo Jin pun mendekatinya. Ternyata telah terjadi suatu kecelakaan yang memakan korban. 
" Oweek ~! Oweek ~! " terdengar suara tangisan bayi dari dalam mobil yang baru saja terjadi kecelakaan tersebut. Hyo Jin pun langsung mengambil bayi itu dari dalam mobil
" Ya Tuhan , ternyata ada korban selamat. Bayi ini adalah satu-satu nya korban selamat " ucap hyo jin di dalam hati.
"Aku harus segera membawa bayi ini ke rumah sakit " ucap hyo jin

  - Hyo Jin POV -

Ya Tuhan , ternyata masih ada korban selamat. Bayi ini satu-satu nya korban selamat. 
Aku harus cepat membawanya ke rumah sakit untuk mengecek apa ada luka pada bayi ini ?

- Rumah Sakit -

 Aku melihat bayi itu saat sedang di periksa dokter. Bayi itu sudah tidak menangis, melainkan sedang tertidur pulas. Dokterpun selesai memeriksa bayi itu dan mempersilahkanku duduk
"bagaimana dok ?" tanyaku
"bayi ini tidak apa-apa. tidak ada luka dimana-mana" ucap dokter
"jinjja ? syukurlah kalau begitu " ucapku, dokter pun tersenyum
"anda siapanya bayi ini?" tanya dokter
"aku yang menemukan bayi ini, dia korban kecelakaan mobil yang selamat, sementara keluarganya tidak bisa diselamatkan lagi. Jadi aku akan merawatnya" ucapku
"baiklah kalau begitu"ucap dokter
" saya pulang dulu ya dok . terima kasih telah memeriksa bayi ini" ucapku
"sama-sama" ucap dokter

Aku pun keluar dari ruangan dokter dan segera menebus obat. Dan langsung membawanya pulang ke rumah.

- Rumah -

      "Aigoo ~ lelah sekali" ucapku lalu ku lihat bayi itu yang dari tadi aku gendong. 
" begitu manisnya anak ini " ucapku sambil menatapnya
" siapa namanya ya ? " tanyaku dalam hati dan memeriksa apa ada sebuah liontin yang bertuliskan namanya.
Namun hasilnya nihil.
" kalau begitu aku akan memberi nama ... " ucapku terputus karena bingung
" kim .. Min..hi ? " ucapku terputus-putus . " baiklah , kim minhi , nama yang cocok untuk anak perempuan ini " ucapku. Aku pun melihat jam 
" ternyata sudah pukul 10.30 " ucapku
" baiklah , sudah malam . waktunya tidur " ucapku dan membawa bayi ini ke kamar tidur ku.
" selamat malam minhi " ucapku dalm mencium keningnya. ' hari ini aku menjadi Ibu untuk anak ini? Ibu Tiri lebih tepatnya. aku akan merawatnya dengan sepenuh hati ' ucapku dalam hati


- Pagi Hari - 

       aku bangun dari tidurku. dan melihat jam dinding " hmm , sudah pukul 07.00 " ucapku, semalam aku sudah meminta cuti ke atasanku, berarti hari ini aku  tidak pergi kerja. 
Aku pun melihat bayi itu , masih tertidur pulas sekali. Dan tiba-tiba dia terbangun dan aku segera menggendongnya. 
" selamat pagi minhi sayang " ucapku. 
" sekarang saatnya mandi " ucapku " ayo kita mandi . Kajja ~ " ajakku

Setelah mandi, aku segera memakaikannya baju. setelah semua baju terpakai aku melihat mukanya, Begitu dengan dia menatapku dengan tatapan polosnya . begitu lucu dan begitu polos, bagaimana kalau sudah besar ya ? 
 
( author : kyaa gemes XD )


     Dan....
" Oweeek ~! Oweek ~! " bayi itu menangis lagi, aku langsung kebingungan apa yang harus aku lakukan sekarang , aku belum pernah menghentikan seorang bayi menangis . " Aigoo ~ Uljimayo uljimayo " ucapku menenangkan dengan nada panik . " oh sesangui , ottokheyo ? " ucapku kebingungan. Aku pun langsung melirik boneka-boneka yang ada di rak, yeah boneka itu adalah boneka kesayanganku, aku selalu mendapatkan boneka itu saat sedang bermain. Aku langsung memberikan boneka itu kepada bayinya .
Yap, bonekanya iya pegang dengan erat.  Dan...
" Uaah ~ huaaa ~ " bayi itu menangis lagi . 
" Uljimayo ~ jebhal uljimayo ~ " ucapku memohon
" ah , laparkah ? araseo eomma akan membuatkanmu makan. " ucapku untuk menenangkan .
dengan segera aku langsung mengambil gendongan bayi dari lemari , yeah sebelum eomma ku selalu menyimpan barang-barang waktu aku masih bayi di dalam lemari. Dan sekarang ibuku sudah hidup di tempat yang sangat tenang dan damai. 
Aku pun langsung pergi ke dapur untuk membuatkan makanan untuk bayi itu dan diriku sendiri. 

- Dapur - 

   Akhirnya makanan nya selesai. Aku membuatkan sebuah bubur untuk bayi ini .
" ayo bukan mulutmu , kereta masuk ~ " ucapku , dan benar saja bayi itu membuka mulutnya
" aigoo ~ bagaimana ? mashda ? " tanyaku dan tersenyum
" ayo buka mulutmu lagi . Aaaah ~ " ucapku , dan terus berulang kali sampai makanannya habis. 
beberapa menit kemudian , aku dan Minhi selesai makan. aku rasa Minhi sangat menyukai bubur buatanku. 
Teng ~ Tong ~ Teng ~ Tong ~ *bunyi bel rumah*

" ooh ~ nuguseyo ? " ucapku dan menghampiri pintu
" Noona ~ ini aku wookie " ucapnya , wookie adalah anak tetanggaku , dia masih SD kelas 5 . Saat ibunya bekerja dia selalu datang kesini untuk bermain. Dia selalu menganggapku kakak perempuannya. 
Aku pun membukakan pintu untuknya 
" ayo masuk " ucapku , dia pun masuk. lalu dia menatapku 
" Noona , itu bayi siapa yang kau gendong ? " ucapnya bingung
" aaah, dia bayi korban kecelakaan ,, Dia satu-satunya korban yang selamat, tetapi keluarganya tidak dapat diselamatkan lagi " ucapku 
" Siapa namanya ? " tanya nya
" ah ~ namanya Kim Minhi " ucapku
" Uaah ~ nama yang lucu cocok sama dia " puji nya 
" gomawo ryeowook-ah ^^ " ucapku
" cheonma noona " balasnya

Tok Tok Tok ~

" nugusaeyo ? " tanya ku
" hyo-jin-ah ini ibunya ryeowook " jawabnya
" ah , silahkan masuk onnie " ucapku, dan dia pun masuk
" apa disini ada ryeowook ? " tanya nya
" ada onnie , ryeowook sedang didalam " ucapku , lalu ibunya ryeowook melihatku dengan tatapan bingung, mungkin dia bingung . anak siapa yang sedang aku gendong saat ini . 
" hyo-jin-ah ~ sejak kapan kau melahirkan ? " tanyanya heran
" oh onnie, semalam aku menemukan anak ini ditempat kejadian. dia sudah sebatang kara, jadi aku yang akan merawatnya " ucapku, lalu dia mengangguk
" ryeowook-ah , eomma mu ada disini " ucapku
" keuraeyo ? " ucapnya dan langsung menghampiri 
" ryeowook-ah ayo kita pulang, tiba-tiba saja ada acara mendadak " ucapnya
" ne eomma , noona aku pergi dulu ya ~ dadah minhi , annyeonghi gyeseyo " ucapnya lalu membungkuk
" ne , hati-hati dijalan " ucapku
" hyo-jin-ah ~ jika kau perlu bantuan untuk merawat anak itu , hubungi saja aku, oke ? " tawarnya
" araseo onnie " ucapku dan tersneyum, dan mereka berdua pun sudah berjalan menuju rumahnya.

    3 bulan kemudian

   kehadiran anak ini , tidak menghalangi pekerjaanku lagi. Dan aku sudah mulai terbiasa merawatnya
dan terkadang aku bingung saat minhi sakit, tapi eommanya ryeowook selalu membantu ku ( walaupun aku selalu menolaknya , karena takut merepotkan ) 

Tok Tok Tok ~

  " nuguseyo ? " tanyaku dari balik pintu
" noona , ini aku ryeowook " ucapnya , ada apa dengannya ? suaranya terdengar seperti habis menangis. aku pun membukakan pintu, dia pun langsung memeluku dan menangis 
" ryeowook-ah , waegeuraeyo ? " tanyaku kebingungan
" noona , eomma menyuruhku untuk pindah keluar negri " ucapnya sambil menangis 
" keluar negri ? untuk apa ? " ucapku bingung
" karena appa akan bekerja disana , jadi aku dan eomma harus ikut , dan aku harus sekolah disana . kata eomma itu yang terbaik " ucapnya
" sudahlah wookie, kau tidak usah menangis lagi. turuti saja kemauan orang tuamu " ucapku untuk menenagkan
" berarti noona sudah tidak mau bertemu dengan ku lagi ? " ucapnya
" ani ~ bukan seperti itu wookie-ah ~ , noona hanya ingin kau bisa sukses disana dan bahagia disana " ucapku
" jinjja ? tapi apa noona bisa ketemu sama aku lagi ? " tanyanya
" ne wookie-ah ~ pasti kita akan bertemu lagi " ucapku, dan dia pun tertidur karena kelelahan menangis

Toktoktok ~

" Hyojin-ah , apa kau melihat ryeowook ? " ucap wookie eomma dengan panik
" ne onnie , ryeowook sedang tertidur dikamarku, tadi dia kesini sambil menangis " ucapku
" ah jinjja yo ? biarkan aku melihatnya " ucapnya , dan dia menuju kamarku , dan tiba" saja ryeowook bangun,dan menyadari kehadiran eommanya yang sedang melihat nya tertidur 
" eomma ? " ucapnya samar-samar
" ne , ryeowook-ah ? apa kau sudah siap untuk pergi ? " tanya eommanya dengan pelan, dia blum menjawab dan melihat ke arahku, dan aku mengangguk untuk membantunya menjawab, lalu dia menatap ibunya lagi
" tapi eomma, nanti kita akan kembali ke korea lagi kan ?  " tanyanya
" ne , bagaimana ? kau sudah siap ? " tanya nya untuk memastikan, ryeowook pun mengangguk

" kajja kita berangkat " ucap ummanya 
" ne eomma, noona , minhi , aku pergi dulu ya . semoga kita bisa berjumpa lagi. annyeongi gyeseyo " ucapnya cemberut sambil membungkukan badannya
" ne wookie-ah , jaga dirimu baik-baik disana . turuti kata-kata eomma dan appa ya . pas kita akan bertemu lagi. ayo tersenyumlah " ucapku dan dia tersenyum , mereka pun pergi semakin jauh ~

                                                                    ***TBC***
 mianhae kalau FF nya muncul kelamaan , biasa nyari inspirasi 
kkkk~ 
happy reading all ^^ ~
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar